Assalamu’alaykum Saditra,


Sekretariat : Komp. Bojongmalaka Indah No.49 ,Blok I-4 , Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung 40375.
SK. Kemenkumham No. : AHU-0006868.AH.01.12.TAHUN 2023, Tanggal 17 Maret 2023 Telepon 022 6375 6340

Yayasan Peduli Disabilitas Netra

Sekilas Tentang YPDN

Foto ini menunjukkan sekelompok orang yang berdiri bersama di dalam ruangan. Mereka memegang sebuah papan besar yang berisi informasi tentang "Yayasan Peduli Disabilitas Netra (YPDN) Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat".
Yayasan Peduli Disabilitas Netra, Yang selanjutnya disingkat menjadi YPDN, adalah lembaga yang berfokus meningkatkan mutu penyandang disabilitas netra dari berbagai sektor yang dapat dijangkau.
Bertujuan untuk mewujudkan Disabilitas Netra Yang unggul dan berkualitas, YPDN siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan cita-cita tersebut. Yayasan Peduli Disabilitas Netra,
(YPDN), Didirikan di Bandung pada 17 Maret 2023, yang diawali dengan bergabungnya sejumlah tokoh organisasi Penyandang Disabilitas Netra dan beberapa relawan, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup Disabilitas Netra melalui didirikanya yayasan. Selengkapnya

Ulurkan Tangan Menjadi Sahabat Disabilitas Netra

Mari, jadilah bagian dari pemberdayaan disabilitas Netra yang unggul dan berkualitas Donasi/Infaq

Maulid Nabi 1447 H: Menapaki Jejak Dakwah Rasulullah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Saditra, Setiap kali bulan Rabi‘ul Awwal hadir, hati kaum muslimin kembali bergetar mengenang kelahiran seorang manusia agung, Sayyiduna Muhammad ﷺ. Tahun 1447 Hijriah ini bukan sekadar angka dalam kalender, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali ikatan batin kita dengan Sang Nabi, yang kehadirannya menjadi rahmat bagi semesta.

Maulid bukanlah sekadar perayaan lahiriah, melainkan ruang renungan spiritual untuk kembali menyelami perjalanan dakwah yang penuh pengorbanan, keikhlasan, dan kasih sayang.

Perjalanan Dakwah yang Berat

Rasulullah ﷺ dilahirkan di tengah masyarakat yang karam dalam kegelapan jahiliah. Struktur sosial yang timpang, moralitas yang runtuh, dan penghambaan buta pada berhala menjadi lanskap sejarah ketika cahaya kenabian itu muncul.

Dengan kelahirannya, Allah menegaskan firman-Nya,

“Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari golongan kalian sendiri; terasa berat baginya penderitaan kalian, ia sangat menginginkan kebaikan bagi kalian, lagi penyayang dan penuh kasih terhadap orang-orang yang beriman” (QS. At-Taubah: 128).

Ayat ini seakan menjadi potret hakiki risalah Nabi: risalah yang berangkat dari cinta, bukan dari ambisi; dari kasih sayang, bukan dari kepentingan pribadi.

Baca juga:  Menjawab Pertanyaan Awam, Benarkah Ketunanetraan Dapat diakibatkan Karena Genetik?

Kesabaran dan Kelembutan Rasulullah

Perjalanan dakwah beliau bukanlah jalan yang dipenuhi bunga, melainkan jalan berduri yang disirami air mata dan darah. Dari ejekan kaum Quraisy, siksaan di Thaif, hingga pemboikotan ekonomi di Syi‘b Abi Thalib, semuanya menorehkan pelajaran bahwa kebenaran tidak pernah hadir tanpa ujian.

Namun, di balik itu, Nabi menunjukkan teladan kesabaran yang tiada tanding. Beliau menolak membalas keburukan dengan keburukan. Bahkan ketika malaikat menawarkan untuk membalikkan gunung menimpa penduduk Thaif yang mengusirnya, Nabi justru berdoa agar kelak lahir dari keturunan mereka generasi yang beriman.

Inilah wajah dakwah yang penuh kelembutan, dakwah yang berakar dari rahmah.

Misi Penyempurna Akhlak

Mengingat Nabi berarti meneladani akhlaknya. Sebab beliau tidak hanya datang membawa risalah teologis, tetapi juga membawa revolusi akhlak. Ketika ditanya tentang misinya, beliau menjawab singkat, “Aku diutus tidak lain hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”

Baca juga:  WAJIB TAHU, INI 5 TIPS PRAKTIS TETAP JAGA ISTIQOMAH SETELAH Ramadhan

Maka peringatan Maulid seharusnya menggugah kita untuk bercermin, sejauh mana akhlak Rasul itu hadir dalam laku hidup kita?

Apakah kelembutan beliau tercermin dalam cara kita memperlakukan sesama? Apakah kejujuran beliau terpantul dalam tutur kita? Apakah sikap tawadhu’ beliau membentuk karakter kita di tengah kehidupan modern yang kian penuh kesombongan?

Hijrah dan Peradaban Baru

Dakwah Nabi juga mengajarkan pentingnya kesabaran strategis. Hijrah ke Yasrib (Madinah saat ini) adalah simbol pergeseran dari kesabaran pasif menuju pembangunan peradaban. Di Madinah, beliau membangun masyarakat dengan fondasi ukhuwah, persaudaraan lintas kabilah, bahkan lintas agama.

Piagam Madinah menjadi bukti bahwa Islam adalah agama yang mengatur harmoni sosial, bukan sekadar ritual individual. Dalam konteks inilah, Maulid dapat menjadi pintu masuk untuk meneguhkan kembali peran umat Islam sebagai pelanjut risalah: membangun masyarakat yang adil, toleran, dan beradab.

Teladan di Era Modern

Kini, di abad ke-15 Hijriah yang penuh tantangan global, Maulid Nabi hendaknya tidak terjebak pada romantisme sejarah. Ia harus menjadi titik tolak untuk menyalakan obor dakwah yang berlandaskan hikmah, kelembutan, dan kearifan.

Baca juga:  Menjaga Kesehatan Bumil, Upaya Awal Mencegah Kondisi Disabilitas Netra pada Anak

Dunia yang diliputi konflik, krisis moral, dan jurang sosial justru membutuhkan cahaya Nabi lebih dari sebelumnya. Meneladani Nabi berarti menjadikan kasih sayang sebagai bahasa dakwah, menjadikan akhlak sebagai wajah Islam, dan menjadikan keadilan sebagai ruh perjuangan.

Penutup

Akhirnya, memperingati Maulid Nabi 1447 H adalah mengingat janji kita untuk tidak melupakan sang teladan utama. Maulid bukan sekadar mengenang kelahiran beliau, tetapi juga menghadirkan kembali semangat perjuangan dan cintanya dalam denyut kehidupan kita.

Semoga Allah menanamkan dalam hati kita rasa cinta yang tulus kepada Rasulullah ﷺ, cinta yang mendorong kita untuk menapaki jalan dakwahnya dengan penuh keikhlasan. Dan semoga Maulid kali ini menjadi wasilah bagi kita untuk kembali berpegang teguh pada sunnahnya, hingga kelak kita digolongkan sebagai umat yang mendapat syafaatnya.

Aamiin.

Related Posts

None found

Yuk, Ulurkan Tangan Menjadi Sahabat Disabilitas Netra

Mari, jadilah bagian dari pemberdayaan disabilitas Netra yang unggul dan berkualitas
Berdonasi lah sekarang, dan tempatkan diri kita sebagai penebar manfaat bagi orang lain. Donasi Sekarang

Kontak kami

Berbincang dengan kami dan kunjungi Sekretariat YPDN!

Sekretariat :

Komp. Bojongmalaka Indah No.49 ,Blok I-4 , Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung 40375.

IkutiSocial Media Kami

Instagram Facebook YouTube Channel Tiktok Twitter/X

Yayasan Peduli Disabilitas Netra

Kalam Mutiara
error: Content is protected !!