Bandung, 2 Mei 2025 – Suasana haru dan tekad baru mewarnai prosesi serah terima jabatan Ketua Yayasan Peduli Disabilitas Netra yang digelar secara virtual pada Jumat, 02 Mei 2025. Ade Suhendra, yang akrab disapa Pak Aker, secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Dwi Citolaksono atau Chito Laksilf untuk periode 2025-2028 dalam acara yang dihadiri seluruh jajaran pengurus yayasan.
Dengan suara bergetar, Pak Aker menyampaikan pidato perpisahan yang menyentuh. “Dua tahun bukan waktu yang singkat untuk membangun yayasan ini. Kini saatnya saya beralih peran menjadi anggota Dewan Pengawas,” ujarnya. Mantan ketua yang dikenal rendah hati ini meminta maaf atas segala kekurangan selama kepemimpinannya. “Mari kita bersama-sama terus memajukan yayasan ini dari posisi masing-masing,” tambahnya, 02/05/2025.
Chito Laksilf langsung menunjukkan taringnya di menit-menit pertama kepemimpinannya. Dengan tegas ia mengumumkan keputusan mengejutkan: pembubaran sementara seluruh pengurus bidang. “Hari ini juga saya tandatangani SK pembubaran. Besok akan kita susun struktur baru yang lebih efektif,” tegasnya tanpa tedeng aling-aling.
Tak hanya itu, pria yang dikenal ini juga langsung memaparkan rencana konkret pembentukan Satgas Percepatan PKBM sebagai prioritas utama. “Kita tidak punya waktu banyak. Pendidikan inklusif untuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas netra harus segera kita wujudkan,” serunya penuh semangat.
Dalam sambutannya, ketua Dewan Pembina menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan baru ini. “Langkah-langkah berani memang diperlukan untuk membawa yayasan kita ke level yang lebih baik. Kami akan memantau dan mendukung penuh proses transisi ini,” ujar Undang Sumarna, S.Pd.