Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) kembali mengadakan Pelatihan TIK Nasional bagi Penyandang Disabilitas sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi digital inklusif.
Program ini dirancang khusus untuk memberdayakan penyandang disabilitas, termasuk disabilitas netra, agar mampu bersaing di era digital.
Pendaftaran dibuka hingga 20 Mei 2025, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengembangkan keterampilan di berbagai bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) kembali mengadakan Pelatihan TIK Nasional bagi Penyandang Disabilitas sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi digital inklusif. Program ini merupakan kelanjutan dari komitmen Komdigi dan BAKTI dalam memberdayakan penyandang disabilitas melalui pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang telah berjalan sejak tahun 2017.
BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) merupakan unit khusus di bawah Komdigi yang bertugas meningkatkan aksesibilitas teknologi bagi penyandang disabilitas. BAKTI telah menyelenggarakan berbagai program inklusif, termasuk:
Pengembangan platform pelatihan ramah Disabilitas
BAKTI Komdigi telah menunjukkan komitmen yang signifikan dalam memberikan pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk penyandang disabilitas melalui beberapa program yang dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2017, mereka menyelenggarakan Jambore TIK yang bertemakan “Dengan TIK Lampaui Batas”, di mana sebanyak 499 peserta dari 34 provinsi dan 80 instruktur Training of Trainers (ToT) berkumpul untuk mengikuti pelatihan.
Kegiatan ini dilaksanakan di lima kota, termasuk Jayapura, Manado, Balikpapan, Palembang, dan Yogyakarta, dengan puncak acara berupa kompetisi nasional di Tangerang Selatan.
Materi pelatihan mencakup berbagai alat elektronik seperti Excel, Word, Adobe Photoshop, serta keterampilan penting seperti Public Speaking dan Desain Presentasi.
Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk menyesuaikan materi yang diberikan dengan kebutuhan industri serta memastikan aksesibilitas bagi berbagai ragam disabilitas.
Kemudian, pada tahun 2020, di tengah pandemi Covid-19, BAKTI Komdigi melaksanakan pelatihan dan kompetisi TIK secara daring yang pertama kalinya.
Kegiatan ini diikuti oleh 1.336 penyandang disabilitas dan 309 instruktur ToT, di mana 291 peserta berasal dari daerah-daerah yang termasuk dalam kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Materi pelatihan yang diberikan mencakup Excel, Desain 2D, E-Commerce, serta penggunaan Google Sheet dan Google Form. Inovasi penting dari program ini adalah pelaksanaan daring yang memungkinkan jangkauan pelatihan meluas hingga ke daerah-daerah terpencil.
Pada tahun 2022, BAKTI Komdigi melanjutkan inisiatif mereka dengan fokus pada transformasi digital yang inklusif.
Mereka mengutamakan penguatan infrastruktur 4G di 320 lokasi blank spot dan memperluas pelatihan berbasis kecerdasan buatan (AI). Dalam upaya ini, BAKTI berkolaborasi dengan operator seluler dan lembaga lokal untuk memastikan akses bagi penyandang disabilitas, terutama di daerah Papua dan wilayah 3T. Melalui langkah-langkah ini, BAKTI Komdigi terus berupaya memberikan peluang yang lebih baik bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam perkembangan teknologi informasi.
Kali ini, tahun 2025, kegiatan yang sama diselenggarakan.
Pelatihan yang Ditawarkan
Berbagai pelatihan menarik tersedia dengan materi yang disesuaikan untuk kebutuhan penyandang disabilitas, antara lain:
- Pelatihan TIK Nasional Bidang Public Relation (Tingkat Pendalaman) 2025
- Pelatihan TIK Nasional Bidang Digital Office (Tingkat Pendalaman) 2025
- Pelatihan TIK Nasional Bidang Digital Marketing (Tingkat Pengenalan hingga Pendalaman ) 2025
- Digital ICT Camp for Youth with Disabilities Bidang E-Commerce Tingkat Pengenalan hingga Pendalaman Tahun 2025
- Pelatihan TIK Nasional Bidang Content Creator Tingkat Pengenalan Tahun 2025
… dan masih banyak lagi!
Setiap pelatihan dirancang untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam memanfaatkan teknologi, sehingga dapat mendukung kemandirian dan peluang kerja di berbagai sektor.
Manfaat Mengikuti Pelatihan
- Ilmu bermanfaat & terkini – Materi disusun sesuai perkembangan teknologi terbaru.
- E-Sertifikat resmi – Bukti kompetensi yang dapat digunakan untuk mendukung karir.
- Kompensasi pengganti kuota internet – Bantuan biaya akses selama pelatihan.
Siapa yang Boleh Mendaftar?
Pelatihan ini terbuka bagi penyandang disabilitas, tidak terkecuali disabilitas netra, yang ingin meningkatkan kemampuan di bidang TIK.
Tidak ada batasan usia, asalkan memiliki semangat untuk belajar dan berkembang.
Bagaimana Cara Mendaftar?
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui platform resmi BAKTI Komdigi melalui website inklusi digital, sebelum 20 Mei 2025. Segera daftarkan diri Anda atau bantu sebarkan informasi ini kepada kerabat disabilitas yang membutuhkan!
Mengapa Ini Penting?
Akses terhadap pelatihan digital masih menjadi tantangan bagi banyak penyandang disabilitas. Dengan adanya program ini, Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen untuk mengurangi kesenjangan digital dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua kalangan.
Jangan lewatkan kesempatan emas ini! Daftar sekarang dan raih masa depan yang lebih mandiri dan kompetitif di dunia digital!
Sumber: Instagram @inklusidigital , dan website resmi inklusi digital BAKTi Komdigi